MENYULAP daging TIKUS MENJADI DAGING AYAM

Sungguh unik dan kratif bangsa kita ini. Keterpurukan, permasalahan ekonomi sampai inflasi mata uang tak mempengaruhi daya kreativitas bangsa kita ini. Krisis ekonomi yang menyebabkan semakin tidak terjangkaunya kebutuhan dapur dan semakin jarangnya masyarakat kita  mengkonsumsi daging. Ayam merupakan komoditi daging favorit di kalangan masyarakat. Namun kini mengkonsumsi daging ayam di kalangan masyarakat menengah ke bawah semakin di rasakan semakin seperti mimpi karena harga daging semakin meroket tajam.

Kebijakan demi kebijakan selalu pemerintah keluarkan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, dalam kenyataannya, kebijakan-kebijakan itu belum berarti apa-apa untuk mimpi mensejahterakan masyarakat. Sekarang bukan masalah ekonomi saja yang semakin memprihatinkan, akan tetapi masalah moral, budaya, berbangsa dan beragama semakin dalam situasi yang sudah sangat mengkhuatirkan.

Akhir-akhir ini telah terungkap lagi-lagi kasus manipulasi makanan. Kali ini tidak tanggung-tanggung, menyulap tikus menjadi daging ayam. Sungguh cerdik, kreatif dan semakin licik bangsa kita. Entah itu ilmu di dapat darimana untuk menyulap tikus menjadi daging ayam? Apakah sudah separah ituka moral masyarakat kita? Berikut saya akan membongkar bagaimana menyulap tikus menjadi daging ayam imitasi.

penjabaran	gambar
1.       Pada tahap awal ini bahan masih berbentuk tikus aslinya.
2.       Tahap selanjutnya tikus di sembur api dengan api dari alat las agar bulu-bulu pada rontok.
3.       Setelah bulu rontok, kemudian di potong-potong dengan cara seperti memotong ayam, kemudian cuci bersih.
4.       Setelah di potong dan di cuci bersih, kemudian di bumbuin dengan di beri bumbu kaldu ayam agar terasa mirip seperti ayam sungguhan.
5.       Setelah di beri bumbu, kemudian daging tikus tadi di goring sampai matang, dengan cara seperti menggoreng daging ayam sungguhan.
6.       Nah lihat penampilan ayam gadungan setelah di goreng!!!
7.       Sekarang siap disajikan deh…! Apakah ayam-ayam ini berada di piring anda???

Nah, berikut sudah saya sebutkan proses pembuatannya, karena agar anda lebih percaya bahwa ayam KW-2 ini benar-benar nyata! Ayam ini di temukan di pedagang ayam goreng yg sudah di goreng dan tidak jelas asal-usul dagingnya. Semoga bermanfaat, tetap jaga kesehatan dengan pola makan teratur, waspadai kehalalan, dan kenali makanan yang thoyib agar kita selalu di beri keberkahan di dalam hidup kita. lihat, apakah sudah seperti demikian moral bangsa kita? cara untuk membedakannya. untuk daging imitasi ini biasanya mempunyai lemak yang lebih banyak di bawah kulitnya. karena ayam yang asli tidak mempunyai lemak yang terlalu banyak, apalagi setelah di goreng. semoga bermanfaat. hati-hati, jangan sampai ayam ini berada di atas piring anda.