TOILET BERSEPUH EMAS-KAH?
Kali ini DPR membuat ulah lagi, dan lagi-lagi DPR. Badan kehormatan yang nol prestasi bejubel fasilitas mewah yang dapat dinikmati. Dewan kehormatan yang seharusnya melayani hak-hak rakyat, akan tetapi justru manja ingin dilayani oleh rakyat. Makanya dikalangan masyarakat terdapat istilah “Nikmatnya jadi pejabat itu mulai dari hajatan sampai buang hajat di layani rakyat”. Mengalokasikan dana bombastis sebesar 2 MILIAR hanya untuk merenovasi KAKUS saja Sungguh ide yang tidak cerdas sekali yang di cetuskan justru oleh orang-orang yang berada di dewan kehormatan. Dikala negeri ini sedang krisis baik itu krisis ekonomi ataupun social bahkan krisis agama. Bukankah lebih bijak apabila dana sebesar itu di pakai untuk kesejahteraan rakyat seperti untuk mensubsidi dana kesehatan, subsidi dana pendidikan, atau menyuntik alokasi dana BBM bersubsidi. Bila memasuki toilet di DPR, kita akan mendapati toilet dengan suasana sudah seperti di hotel, mungkin mem...