STERILISASI di INDUSTRI
JENIS SEDIAAN :
l CAIRAN
l SEMISOLID
l PADAT;
serbuk tabur
PERSYARATAN :
l STERIL
l NON
PIROGEN
l PROSES
; STERIL, ASEPTIS
l KEMASAN
Personnel Cleansing and Gowning
Responsibilities of Compounding Personnel
Risk Level Classifications
Verification of Accuracy and Sterilization
Personnel Training and Assessment
Environmental Quality and Control
Equipment
Storage and Beyond-Use Dating
Definition of Compounded Sterile Products (CSP) – USP27
l Preparations
prepared according to the manufacturer’s labeled instructions and other
manipulations that expose contents to potential contamination
l Preparations
containing nonsterile ingredients or employ nonsterile components or devices
that must be sterilized before administration
l Biologics,
diagnostics, drugs, nutrients, and radiopharmaceuticals that possess either of
the above two characteristics
Kebersihan personil dan pakaian (jas lab.)
Mencuci tangan
l Cuci
tangan, kuku, lengan hingga bagian siku dengan sabun dan air selama ± 15 menit
l Gunakan
sikat sekali pakai / disposable scrub brush utk membersihkan kuku dan
sela jari
l Keringkan
tangan dengan serbet/handuk tahan air
l Matikan
keran
l Setelah
mencuci tangan, gunakan beberapa komponen untuk perlindungan tubuh :
l Penutup lutut
(Knee-length
coats or coveralls)
l Penutup
kepala
l Penutup
sepatu
l Sarung
tangan
l Masker
penutup wajah
l Penutup
kepala
l Menutupi semua kepala/rambut
l Jika
perlu gunakan penutup jenggot
l Sarung
tangan
l Bebas
serbuk
l Sebelum
digunakan sarung tgn baru direndam
dengan larutan 70% isopropyl alcohol
l Hindari
dari permukaan non steril
l Setiap
saat bersihkan dengan 70% isopropyl alcohol (desinfektan)
l Masker
penutup wajah
l Minimalisai
kontaminasi udara saat bicara, bersin dan batuk
l Menutupi
mulut dan hidung
Responsibilities of Compounding Personnel
l Kemasan
yang dibuka utk bbrp kali penggunaan :
l Penyimpanan
yang tepat
l Penandaan
/ Label mencantumkan dgn jelas waktu kemasan dibuka dan masa kadaluwarsa produk
l Label produk memuat nama, jumlah dan konsentrasi
semua kandungan yang terdapat dlm produk
Risk level classification of Compounded Sterile Products
(CSP) and quality assurance
l Tingkat
resiko produk steril (low, medium, high) ditentukan utk memastikan
kemungkinan tjd kontaminasi dengan:
l Microbial
(organisms, spores, endotoxins)
l Senyawa
asing (kimia maupun fisika)
l Karakteristik
sebagai pedoman produk
l Tingkat
resiko ditentukan melalui penilaian secara profesional
l Low-Risk
Conditions
l Komposisi
produk aseptis termasuk dalam tingkat
ISO meliputi kualitas udara yang
digunakan hanya bahan steril, produk, komponen dan peralatan
l Meliputi
perpindahan, pengukuran, dan pencampuran hanya dengan sistem kemasan tertutup
secara tepat dan perhatian
l Manipulasi
terbatas pada proses pembukaan ampul secara aseptis, pemasukan sediaan steril
melalui tutup vial menggunakan jarum dan syring steril, dan memindahkan cairan
steril dalam syring ke produk steril lainnya
l Medium-Risk
Conditions include all low-risk conditions in addition to one or
more of the following:
l Multiple
individual atau takaran kecil produk steril dikombinasikan atau digabung utk
menyiapkan produk yg akan diberikan pd bbrp pasien atau pasien yg sama utk
penggunaan berulang kali
l Compounding
meliputi proses aseptis yg kompleks dari pemindahan sediaan vol.tunggal
l Compounding
memerlukan waktu yg lebih lama utk proses pelarutan yg komplit atau pencampuran
yg homogen
l Produk
tdk mengandung senyawa bakteriostatik dan diberikan utk bbrp hari (ex.
eksternal atau implanted pump)
l High-Risk
Conditions include all low-risk and medium-risk conditions in
addition to one or more of the following
l Terdpat
bbrp bahan/zat aktif atau peralatan non
steril yg digunakan sblm sterilisasi akhir/terminal sterilization
l Bahan
aktif steril, komponen, peralatan dan campuran
terbuka thd kualitas udara yg lbh rendah mutunya dari ISO class 5
l Sediaan
non-steril disimpan lebih dari 6 jam sblm disterilkan
Pemastian Mutu / Quality Assurance
l Desinfeksi
secara rutin /Routine disinfection campuran yang berkaitan langsung dgn
lingkungan utk minimalisasi terkontaminasi dgn permukaan mikroba
l Memastikan
personil memakai pakaian/jas lab yang sesuai dan menggunakan penutup kepala,
sarung tangan, dll.(secara visual)
l Pemeriksaan
semua produk utk memastikan identitas dan jumlah zat aktif yang tersusun dalam
produk sesuai dan tepat
l Inspeksi
produk (visual) utk memastikan larutan bebas dari partikel asing, tdk ada
kerusakan vial atau kantong wadah, dan penandaan/labelling yang akurat
Verification of accuracy and sterilization of CSP
l Pemeriksaan
secara fisik
l Pemeriksaan
thd produk akhir; secara terpisah, meliputi :
l
Partikel-partikel
l
Benda asing
l
Keutuhan kontainer (tetap tertutup)
l
Kerusakan lainnya yg bisa terlihat
l Produk
harus diperiksa sebelum keluar dari area penyimpanan utk didistribusikan
l Pemeriksaan
Ketepatan Pencampuran/Accuracy Compounding
l Prosedur
tertulis utk pengecekan ganda/ulang thd ketepatan pencampuran harus diikuti
l Pengecekan
ulang meliputi ketepatan label dan penambahan semua zat aktif dalam produk
l Menggunakan
wadah dan syring yg mesti memiliki jaminan/garansi dgn produk akhir sampai
pengujian ulang ditentukan
l Double
check mesti dilakukan oleh orang lain selain yang menyusun /compounder
l Uji
Sterilisasi dan bakteri endotoksin
l Diperlukan
utk produk high-risk level termasuk produk dan peralatan nonsteril
l Produk
diuji menurut ketentuan yg tertera dlm USP (Bacterial Endotoxins Test)
l Metode
sterilisasi
l
Panas kering
l
250°C (2 jam)
l
Penguapan (autoclave)
l
121°C (15 p.s.i. selama 20-60 mnt)
l
Filtrasi
l
0.2 micron filter certified to retain 107
Brevundimonas diminuta per cm2
l
Pemeriksaan prosedur sterilisasi
l
Dibuktikan jika ada permintaan
l
Disempurnakan dengan uji pengisian media
Personnel training and assessment
l Personil
yg mempersiapkan campuran produk steril atau sediaan parenteral mesti diberikan
pelatihan mengenai prinsip teori dan kemampuan/skill dlm praktek aseptis.
l Penilaian
thd pengetahuan dan kemampuan personil
l Tiap
tahun bagi personil yg mempersiapkan produk dgn
low and medium-risk level
l Dua
kali setahun bagi personil yg mempersiapkan produk high-risk level
l Penilaian
l Tes
tertulis
l Pengujian
pengisian media/Media-fill challenge testing
l Kegagalan
penilaian; diperlukan intruksi ulang dan evaluasi ulang sblm diijinkan utk
mencanpurkan produk steril
l Media-fill
challenge testing
l Pemindahan
kultur bakteri steril dlm media melalui cara aseptis yg bervariasi
l Pengujian
hrs menggambarkan sebagian produk yg ditujukan bagi partikel dgn kemungkinan
tingkat resiko
l Produk
dimonitor thd petumbuhan mikroba yg dpt ditandai melalui terjadinya kekeruhan
visual, selama 14 hari
Environmental quality and control
l Critical
Site
l Setiap
kali produk steril dibuka, terjadi kontak langsung dgn lingkungan atau tiap permukaan dpt kontak langsung dgn produk
dan lingkungan
l Harus
ada perlindungan bagian tersebut thd kontaminasi lingkungan
l Air
Quality
l ISO
Class 5 (Class 100) diperlukan dalam critical area (area produk steril terpapar
langsung)
l ISO
Class 8 (Class 100,000) diperlukan utk
buffer area atau ruang bersih/ clean room
l Minimalisasi
masuknya udara dai pintu yg terbuka, lalu lalang personil dan saluran ventilasi
l Pengontrolan
AC dan kelembaban udara
l Cleaning
and sanitizing workspaces
l Diperlukan
Standard operating procedures (SOP)
l Personnel
garb and hand washing.
l Environmental
monitoring
l Pemeriksaan
kualitas udara (setiap 6 bulan)
l Sertifikasi hoods dan barrier isolators (setiap 6 bln)
l Evaluasi
mikroorganisme yg terdpt dlm udara
l
Tiap bulan utk area pencampuran low and medium risk-level
l
Tiap minggu utk area pencampuran high
risk-level
Equipment
l Personil
dilatih utk bisa menjalankan setiap peralatan yg digunakan dalam proses
penyiapan pencampuran produk steril
l Kalibrasi
peralatan terdukomentasi
l Perawatan
tahunan dan rutin terdokumentasi
l Pengawasan
thd fungsi utama terdokumentasition
l Prosedur
penggunaan
l Laporan
kalibrasi dan pemeliharaan disimpan dlm satu file
l Storage
and Beyond-Use Dating
In the absence of sterility testing , storage periods
(before administration) shall not exceed the following based on sterility:
l Single
dose or single use vials shall be discarded within:
l 24
hours if stored at room temperature
l 72
hours if stored in the refridgerator
l Multi-dose
vials shall be discarded within 28 days
l Beyond-use
dating can be extended if direct sterility testing is performed
l Packaging
Materials Inspection
l proof
checking system
l for
packaging materials and documentation inspection.
l utilizes
CCD camera technology to capture images for quick comparison; clearly showing
any changes.
l AIR
CONTROL SYSTEM
l positive
pressure corridor with hepa terminal filter
l positive
pressure production rooms using hepa terminal filter and 18" above
ground air return to create laminar air flow that ensures 99,997% air purity at
0.03 microns.
l individual
production rooms class 100 000.
l individual
production rooms where temperature and relative humidity are monitored.
l COMPRESSED
AIR SYSTEM
l oil
free
l hydrocarbon
free
l dessicant
system (-40°c dew point)
l to
prevent air condensation inside packaging that can affect the quality of
products when temperatures vary
l ELECTRONIC
INSPECTION SYSTEM (WITH CAMERA)
l bottling
line (integrity and presence)
l blister
pack line (integrity and presence)
l cartoning
line (pharma-code and bar-code inspection)
l REGULATIONS
FOR PREPARATION OF STERILE PHARAMACEUTICAL
A. PEDOMAN
ATURAN/KEBIKJASANAAN DAN PROSEDUR
-masing-masing
fasilitas dikembangkan dan dipertahankan sesuai aturan dan prosedur
-prosedur
di review dan direvisis tiap tahun dan diperiksa oleh lembaga terkait
-aturan
dan prosedur meliputi :
a. pelayanan klinis
b.penanganan sitotoksik, penyimpanan, pembuangan dan
tumpahan
c. pembuangan peralatan atau obat yg tdk digunakan lagi
- Destruksi dan pengembalian obat
- Pencampuran obat
- Penandaan dan penandaan ulang obat
- Penyimpanan obat
- Tugas dan kualifikasi staf profesional dan staf non profesional
- Peralatan
- Penanganan dan pembuangan bahan yg dpt menualrkan
- Peralatan infus dan sistem penghantaran obat
- Investigasi obat
- Protokol investigasi obat diperoleh dari investigator utama
- Keamanan publik
- Prosedur pemastian mutu, meliputi : prosedur penarikan kembali, penyimpanan dan waktu, prosedur pelatihan bagi staf (profesional/non profesional) dan pasien, prosedur steril perawatan rutin dan laporan
- Penyimpanan laporan
- Literatur bahan-bahan
- Sanitasi
- Keamanan
- Prosedur preparasi produk steril
- Pengangkutan/transportasi
B. PERSYARATAN
FISIK
1.
ruangan
2.
peralatan
3.
persediaan barang-barang
4.
keamanan
5.
literatur / pustaka
C. PERSONIL
1.
farmasis; supervisor, lisensi
2.
teknisi farmasi
3. staf
D. DISTRIBUSI
DAN PENGAWASAN OBAT
1.
permintaan obat
2.
laporan pemeliharaan
3.
labeling
4.
penyimpanan dan pengantaran
5.
pembuangan bahan penyebab infeksi
E. PENGOBATAN
SITOTOKSIK
permintaan
tambahan; proteksi personil yg terlibat, proses penyiapan terpisah
Komentar
Posting Komentar