FORMULASI SEDIAAN FARMASI STERIL
Persyaratan :
l Keamanan
(safety)
- formulasi
-
pemilihan eksipien
l Sterilitas
(sterility)
- perlakuan;
proses aseptis
l Stabilitas
-
proses; waktu simpan, fisik, kimia
l Scalability
- skala
linier setiap batch
l Produk
Obat → kombinasi bahan aktif dan eksipien.
Pengetahuan ttg :
komposisi, fungsi, dan sifat/karakteristik eksipien
→ desain, pengembangan dan proses pembuatan sediaan (aman, berkhasiat,berkualitas)
Pengetahuan ttg :
komposisi, fungsi, dan sifat/karakteristik eksipien
→ desain, pengembangan dan proses pembuatan sediaan (aman, berkhasiat,berkualitas)
l Formulasi
ideal
l Non-irritant
l Non-allergenic
l Non-staining
l Easy
to apply
l Pleasant
feeling to the skin
l Non-toxic
l Non-harmful
l Incapable
of microorganism growth
l Free
from side-effects
l FORMULASI
- Preformulasi
- Eksipien
- Proses pengerjaan
- IPC (In Process Control)
- Evaluasi
- Kemasan
l EVALUASI
Sistem Kontrol Kualitas :
- Sistem dan dokumen
- Fasilitas dan perlengkapan
- Material
- Sistem produksi
- Sistem pengemasan
- Laboratorium Quality Control
l INKOMPATIBILITAS
l Fisika
l immiscibility
l insolubility
l Kimia
l Efek
pH – dissosiasi?
l Kompleksasi
l Senyawa
pereduksi
l Formulasi
dan wadah/kemasan (packaging
materials)
l Menimbulkan
reaksi dgn senyawa aktif
mis. Wadah plastik,
gelas, dll
l KEMASAN
l Material
l Tipe
pengemasan
l Pengisian
l Persyaratan
l Peralatan
Formulasi tepat ≈ tepat
kemasan
l Wadah
(Container)
l Penutup
(Closure)
l Karton
l Kotak
(Box)
l Penandaan
(Labeling)
KRITERIA KEMASAN YANG BAIK
l Dapat
diisi tanpa kemungkinan hilangnya obat
(tumpah/merembes)
l Melindungi
dari bahaya lingkungan (environmental hazards)
l Sesuai
dgn fungsi produk
l Bebas
dr interaksi antara produk-wadah
l Biaya
(Cost)
MATERIAL
l Logam
l Plastik,
karet
l Kaca/gelas
l Kombinasi
SENYAWA LOGAM
Kaleng
l Metal
resistant
l Tin-coated
tubes
l
Eye ointment tubes
Besi
l Fabrication
of drums, screw caps
AluminumN
l Low
atomic weight, very reactive.
l Widely
used e.g. neomycin or HC cream packed in Al tubes.
PENUTUP
l Menutup
wadah dgn baik (mencegah hilangnya produk/menguap)
l Tahan
thd proses sterilisasi
l Mencegah
kontaminasi oleh mikrooganisme
l Non-reaktif
l Mudah
dikeluarkan dan dipindahkan dari wadah
l KEMASAN
SECARA UMUM
l KEMASAN
UTAMA / PRIMER
(PRIMARY PACKAGING)
(PRIMARY PACKAGING)
l Blister
packaging, tanda "child resistant", "senior
friendly".
l Aluminum
(cold formed blisters)
l Wadah
kantong (plastik); utk serbuk, cairan, kapsul,tablet, softgel
l Botol
"nitrogen flush" ; tablet, kapsul, softgel)
l Kemasan
kepingan (strip packaging); tablet, kapsules, softgels)
l Uji
stabilitas
l Sampel
promosi
l KEMASAN
SKUNDER
(SECONDARY PACKAGING)
(SECONDARY PACKAGING)
l Karton/dus
l Pengisian
otomatis ke dlm blister dan leaflet (menggunakan electronic scanners to
inspect leaflets and cartons)
l Heat-sealed
carton cards for blisters
l Penandaan
/ labeling utk "double-blind study" or "open label
study“; (utk uji klinis sesuai spesifikasi)
PERSYARATAN KEMASAN DAN WADAH
l akurat
l kualitas
terjamin
l memenuhi
persyaratan daerah setempat
l bahasa
yg tepat, instruksi penggunaan, peringatan dan penandaan harus jelas
l Kemasan
sediaan steril
-
gelas/kaca → ampul, vial, botol
-
plastik → vial, botol
-
logam, plastik → tube, botol
-
kardus, kertas → kotak
l Unit
dose packaging
l plastic
tubes
l caps
that snap off, twist off and pierce to open.
l liquid,
ointment.
l 1
to 5 ml sizes
l can
have reclosable or non-reclosable caps.
l Unit-dose
multiblock packaging
l 2
to 30 containers in connected blocks
l volumes
from 0,12 ml to approximately 50 ml.
l Child
Resistant and Senior Friendly Blister Card Packaging
l commercial
and clinical trials packaging
l Slide
pack
l To
open, the patient must insert their index finger through an opening, pull the
plastic trigger to the right to expose the foil, hold and press the blister to
push medication through the foil and release the trigger - thus preventing
access again.
l E-Z
tear
l To
access, the patient must remove a single dose at the perforation - which will
tear at bubble blister only. Note: the child resistant foil will not puncture.
l Rx
barrier pack
l Blisters
are protected by a PVC cover (barrier) to prevent child from biting individual
cavities
l Packaging
equipment - liquid filler
Capacities
range from 15ml up to 1 gallon
with neck finishes
of 28mm and larger
l Packaging
Materials Inspection
l proof
checking system
l for
packaging materials and documentation inspection.
l utilizes
CCD camera technology to capture images for quick comparison; clearly showing
any changes.
l AIR
CONTROL SYSTEM
l positive
pressure corridor with hepa terminal filter
l positive
pressure production rooms using hepa terminal filter and 18" above
ground air return to create laminar air flow that ensures 99,997% air purity at
0.03 microns.
l individual
production rooms class 100 000.
l individual
production rooms where temperature and relative humidity are monitored.
l COMPRESSED
AIR SYSTEM
l oil
free
l hydrocarbon
free
l dessicant
system (-40°c dew point)
l to
prevent air condensation inside packaging that can affect the quality of
products when temperatures vary
l ELECTRONIC
INSPECTION SYSTEM (WITH CAMERA)
l bottling
line (integrity and presence)
l blister
pack line (integrity and presence)
l cartoning
line (pharma-code and bar-code inspection)
l CARA
PEMBUATAN OBAT YANG BAIK
(CPOB/GMP)
(CPOB/GMP)
JENIS SEDIAAN :
l CAIRAN
l SEMISOLID
PERSYARATAN :
l STERIL
l NON
PIROGEN
l PROSES
; STERIL, ASEPTIS
l KEMASAN
KRITERIA CPOB (SECARA UMUM)
- KETENTUAN UMUM
- PERSONALIA
- BANGUNAN DAN FASILITAS
- PERALATAN
- SANITASI DAN HIGIENIS
- PRODUKSI
- PENGAWASAN MUTU
- INSPEKSI DIRI
- PENANGANAN KELUHAN TERHADAP OBAT
- DOKUMENTASI
KRITERIA CPOB (STERIL)
- PERSONAL
- GEDUNG (BUILDING)
- UDARA
- LINGKUNGAN
- PERALATAN
- SISTEM AIR (PRO INJEKSI)
- WADAH
- STERILISASI
- PELATIHAN
- LABORATORIUM KONTROL
A. PERSONEL
Kriteria : - persyaratan
- pelatihan
- pemahaman prosedur
→ dapat memahami
proses aseptis dan sterilisasi serta kontrol kualitas
B. GEDUNG
→ mengacu pada Current
Good Manufacturing Product (CGMPRs) utk sed.parenteral volume besar
Kriteria : - klasifikasi kebersihan area; black, grey,
white
- jumlah partikel; kelas I, kelas II
- kelas I → laminar air flow (LAF)
→ menjamin
ruangan dlm kondisi steril dan bisa
proses aseptis
C. UDARA
Kriteria :
- sumber
pengaliran udara bersih
-
menyaring partikel → kontrol sterilitas; penggunaan HEPA (High Efficiency Particulate Air)
- udara
bebas mikroorganisme dan partikel
-
tekanan positif; tekanan udara didalam lebih besar daripada di luar → udara
kotor tdk masuk
D. LINGKUNGAN
-
penetapan spesifikasi partikel yang tahan dan tidak tahan thd kondisi
lingkungan
-
kontrol program, spesifikasi dan pengujian
-
pemilihan media, teknik sampling
E. PERALATAN
-
instruksi penggunaan alat; cleaning, maintenance
-
teknik peng-operasian tervalidasi dan terdokumentasi
-
membran penyaring mikroba; uji sebelum dan setelah pemakaian
F. PENGADAAN AIR (WATER FOR INJECTION)
-
sumber bebas mikroba/kontaminasi
-
sesuai spesifikasi USP
-
penyimpanan; wadah, penghantaran
G. WADAH DAN PENUTUP
-
penanganan dan selama penyimpanan terjamin kebersihan, sterilitas dan
depirogeniasi → tervalidasi
H. PROSES STERILISASI
1.
Metode
- sesuai acuan; referensi tervalidasi
- waktu, suhu, tekanan
2. Indikator
- thermometer
- kontrol puncak
- test culture
- biologis; tipe dan jumlh. mikroba,
resisten thd proses sterilisasi,
proses tervalidasi
3.
Wadah pengisian
- prosedur / teknik pengisian
- capping, sealing
- pengujian
I. PERSONEL PRACTICE
-
sterilisasi personal
-
pengendalian peralatan
-
pengujian
J. LABORATORIUM PENGENDALIAN
→
sesuai SOP (Standard Operating Procedurs)
-
pengujian ulang sterilitas
-
pengujian ulang pirogen
-
pengujian partikel
-
catatan produksi
l KETENTUAN
UMUM CPOB
l Akurasi
-
kedekatan hasil yg dperoleh dgn nilai susungguhnya
l Bahan
awal; bahan baku,bahan biologi, pengemas, dll
l Stabilitas
l Validasi
l Sanitasi
l PERSONAL
l Organisasi;
besar kecilnya perusahaan
l Kualifikasi;
Pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan
l Tanggung
jawab; sesuai kualifikasi
l Jumlah
; berdasarkan jam produksi yg diperlukan utk membuat seluruh obat dibandingkan
dgn jam produksi karyawan selama setahun
l Seleksi;
area kerja
l Pelatihan;
orientasi umum, pelatihan ditempt kerja, pendidikan dikelas
l Pengawasan
mutu, pemastian mutu, produksi →manajer
l GEDUNG
l Lingkungan;
sumber pencemaran
l Konstruksi;
syarat dan peraturan, perlindungan terhadap cuaca dan gangguan lain
l Rancang
bangun dan tata ruang; sesuai kegiatan, pengendalian lingkungan, sistem
pembuangan, sumber penerangan
l UDARA
Proses penyaringan
l Membran
(compressed gases)
-
kemurnian membran (compressed gases); bebas minyak dan tekanan, bebas
mikroba, kualitas partikel sama atau lebih baik dari lingkungan pengaliran
udara
-
contoh: udara, nitrogen, karbon dioksida (penggunaan di ruang bersih)
-
penyaring harus kering
l Sistem
HEPA
-
prinsip ≈ ultra low particulate air (ULPA)
-
kondisi aseptis dari bagian peralatan →menjamin kemurnian
-
integritas dipertahankan pada interval waktu selama proses aseptis
LINGKUNGAN
l Penyaringan
partikel
l Spesifikasi
partikel tahan/tdk tahan dgn kondisi; sampling pada permukaan area atau
peralatan, hasil uji bagian dari prosedur
SUMBER AIR
l Persyaratan
USP; aqua pro injection
l Persediaan,
proses pengolahan (destilasi), saluran pengaliran; kemurnian terjamin
PERALATAN
l Kualifikasi;
instalasi, operasional, kinerja
l Instalasi
dan lokasi; jumlah alat tiap ruang, penandaan, penomeran, perlindungan
l Pemeliharaan;
perawatan berkala, catatan pemakaian, pembersihan dan perbaikan
l Kalibrasi;
akurat, presisi, validitas
l Evaluasi
SANITASI DAN HIGIENIS
l Personalia;
pakaian, pemeriksaan kesehatan
l Pemeriksaan
bahan baku, pengemas, produk
l Bangunan,
peralatan
l Validasi
dan keandalan prosedur
WADAH/PENUTUP
Komponen;
l tdk
mengganggu produk (bahan aktif),
l Identifikasi
l Penyimpanan
l Penanganan
dan Sampling
l Pengujian
l Pengembalian/penarikan
(rejection)
l Proses;
mengindari kontaminan
l Karakterisasi
mikroba penyebab kontaminasi
Preparasi
l Steril;
siklus sterilisasi
l Bebas
pirogen
Jenis
l Kaca
; pencucian, pemanasan kering
l Plastik;
pembersihan berulang dgn air pro injeksi (bebas pirogen), sterilisasi gas (EtO,
radiasi
l Karet;
pencucian berulang, sterilisasi radiasi
Inspeksi
l Kemampuan
penembusan oleh udara, mikroorganisme
l Deteksi
kerusakan
l Keamanan
penghantaran ; jaminan kemurnian/kesterilan produk , kualitas
Proses Validasi dan Kualifikasi
l Kontrol
kontaminasi mikroorganisme
-
validasi proses sterilisasi
-
peralatan, desain, ukuran, lokasi
-
peralatan steril dan teknik sampling aseptis harus digunakan jika dibutuhkan
-
rutinitas penetapan kualifikasi dan validasi
l Simulasi
proses
-
pemastian produk yg dihasilkan steril
- proses
pengisian, penutupan wadah
→ tervalidasi
-
desain uji; strategi, alat uji, kriteria media
-
Frekuensi dan jumlah siklus
→
siklus tunggal, multipel; menentukan pemilihan media, peralatan, evaluasi,
kontrol proses
-
Ukuran dan masa siklus
→ waktu
proses aseptik; pertimbangan utama dlm penentuan ukuran media, batch sizes
-
Kondisi lingkungan
- Media
-
Inkubasi
-
Interpretasi hasil uji
l Efikasi
penyaringan (filtrasi)
-
metode sterilisasi; ukuran penyaring (poristas ≤ 0,2µ),
-
proses sterilisasi
l Sterilisasi
peralatan dan wadah/penutup
-
permukaan alat/wadah harus dijamin steril, shg tdk mempengaruhi sterilitas
produk
-
sterilitas peralatan aseptis; dipertahankan tiap proses batch
l Kualifikasi
dan validasi sterilizer
- uji
validasi menggambarkan efikasi dan siklus
sterilisasi
-
rekualifikasi diperlukan pada periode dasar
KONTROL LABORATORIUM
l Penetapan
bbrp alasan scientifik; spesifikasi, standar, rencana sampling, desain prosedur
uji thdp → komponen, wadah, penutup, material (in proces), penandaan,
produk akhir
l Pemastian
identitas, kekuatan, kualitas dan kemurnian produk
l Monitor/pengawasan
l Evaluasi
Komentar
Posting Komentar