Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 14, 2012

BIOAVAILABILITAS PARASETAMOL

Ketersediaan hayati merupakan kecepatan dan jumlah obat yang mencapai sirkulasi sistemik dan secara keseluruhan menunjukkan kinetic dan perbandingan zat aktif yang mencapai peredaran darah terhadap jumlah obat yang diberikan. Ketersediaan hayati obat yang diformulasi menjadi sediaan farmasi merupakan bagian dari salah satu tujuan rancangan bentuk sediaan dan yang terpenting untuk keefektifan obat tersebut. Pegkajian terhadap ketersediaan hayati ini tergantung pada absorpsi obat ke dalam sirkulasi umum serta pengukuran dari obat yang terabsorpsi tersebut. Dalam menaksir ketersediaan hayati ada tiga parameter yang biasanya diukur yang an profil konsentrasi dalam darah dan waktu dari obat yang diberikan (Abdou, 1989). Konsentrasi puncak (Cmax), menggambarkan konsentrasi obat tertinggi dalam sirkulasi sistemik. Konsentrasi ini tergantung pada konstanta absorbsi, dosis, volume distribusi dan waktu pencapaian konsentrasi obat maksimum dalam darah. K

Menghitung Dosis Maksimum Obat Dalam Resep

Bismillahirrahmanirrahiimm... setelah melihat-lihat materi pada semester-semester awal di farmasi saya menjadi ingin berbagi agar sahabat farmasi semua dapat belajar dengan maksimal terlebih dalam mata kuliah farmasetika. karena mata kuliah itu merupakan tonggak awal dalam ilmu teknologi sediaan farmasi. berikut saya mau berbagi bagai mana cara untuk menghitung dosis Maksimum obat : Dosis adalah takaran atau jumlah, dosis obat adalah takaran obat yang bila dikelompokkan bisa dibagi : Dosis Terapi ( Therapeutical Dose), yaitu dosis obat yang dapat digunakan untuk terapi atau pengobatan untuk penyembuhan penyakit. Dosis Maksimum (Maximalis Dose), yaitu dosis maksimal obat atau batas jumlah obat maksimum yang masih dapat digunakan untuk penyembuhan. Dalam buku buku standar seperti Farmakope atau Ekstra Farmakope Dosis Maksimum (DM) tercantum diperuntukkan orang dewasa. Dosis Lethalis ( Lethal Dose )

MORFOLOGI TUMBUHAN, CAULIS DAN RADIX

CAULIS Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan. Batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Beberapa sifat yang dimiliki oleh batang (caulis) adalah: v   Berbentuk bulat panjang dan selalu bersifat aktinomorf (dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup) v   Terdiri atas ruas-ruas yang dibatasi oleh buku-buku v   Tumbuh biasanya ke atas v   Selalu bertambah panjang di ujung v   Mengadakan percabangan v   Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek Peran dan batang sebagai bagian dari tumbuhan diantaranya adalah: v   Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada di atas tanah v   Memperluas bidang asimilasi dengan percabangan v   Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan v   Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan Jika dibandingkan berbagai jenis tumbuhan akan dapat dibedakan menjadi: v   Tumbuhan yang t