FORMULASI PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN


FORMULASI
R/       Madu                   5%
            Ol. Cocos            15,5%
      Olive oil              5%
      As. Stearat         9%
      NaOH 30%        18,5%
      Sukrosa              7,5%
      Gliserin              15%
      Ethanol 96%    10%
      Na EDTA            0,12%
      Aquadest   ad   100%
m. f. sabun    60gr

R/ Ol. Cocos   5%
    Olive oil      5%
    As. Stearat  9%
    NaOH 30% 18,5%
    Sukrosa       7,5%
    Gliserin        15%
    Ethanol96%            10%
    Na Edta       0,12%
    Aq. Des add            100%
    Madu           5%
Sabun 60gr
Perhitungan bahan.
Dibuat sabun dengan berat total 60gr
·         Ol cocos 15,5% = 15,5% x 60 = 9,3gr
·         Olive oil 5% = 5% x 60 = 3gr
·         As.stearat 5% =           5% x 60 = 3gr
·         NaOH 18,5%= 18,5% X 60 = 11,1gr
·         Sukrosa 7,5% = 7,5% x 60 =4,5gr
·         Gliserin 15% = 15% x 60 =9gr
·         Etanol 96% 10% = 10% x 60 = 6gr
·         Na EDTA 0,12% = 0,12% x 60 =0,072g
·         Madu 5% = 5% x 60 = 3gr
·         Aquadest ad 100% = 60 - (9,3+3+3+18+4,5+9+6+0,072+3)
      = 60-48,972
      = 11,028gr

Cara Kerja Pembuatan Sabun
  1. Alat dan bahan disiapkan, kemudian bahan ditimbang sesuai dengan perhitungan.
  2. Asam stearat dilebur diatas penangas pada suhu 70C, hingga melebur sempurna.
  3. NaOH dilarutkan dalam sebagian aquadest.
  4. Olive oil dan oleum coconut dipanaskan pada suhu 70C diatas penangas.
  5. Sukrosa dilarutkan diatas penangas air hingga larut sempurna.
  6. Na EDTA dilarutkan dalam air hingga larut sempurna.
  7. Asam stearat dicampurkan dalam campuran olive oil dan oleum coconut, diaduk hingga homogen.
  8. Ditambahkan larutan NaOH, hingga terbentuk adonan.
  9. Ditambahkan sedikit demi sedikit gliserin, kemudian diaduk perlahan hingga homogen.
  10. Ditambahkan larutan sukrosa sedikit demi sedikit, diaduk perlahan hingga homogen.
  11. Dimasukkan etanol sedikit demi sedikit, diaduk hingga homogen.
  12. Dimasukkan larutan NaEDTA sedikit demi sedikit, diaduk hingga homogen.
  13. Dimasukkan madu sedikit demi sedikt, diaduk hingga homogen.
  14. Di add dengan aquadest, kemudian diaduk hingga homogen.
  15. Sediaan dicetak dalam alat cetakan

EVALUASI

1.      Tinggi dan stabilitas busa
Caranya : 10 g sabun dimasukan kedalam gelas ukur 100 ml, kocok dg membolak-balikan gelas ukur 10 kali, amati tinggi busa yang dihasilkan dan 5 menit kemudian amati kembali stabilitasnya
2.      Keasaman sabun  : ukur dengan pHmeter
3.      Jumlah asam lemak
4.      Uji lemak tak tersabunkan

PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kami melakukan pembuatan sabun transparan dengan tambahan madu. Tujuan dari praktikum kali ini adalah agar praktikan mampu melakukan studi pra formulasi bahan-bahan, membuat sediaan sabun transparant dan melakukan evaluasi sediaan yang telah dibuat.
Dalam pembuatannya, kami meleburkan asam stearat secara terpisah. NaOH kami larutkan pada sebagian aquadest, sukrosa dan Na EDTA kami larutkan pada aqudest yang berbeda. Setelah asam stearat hampir melebur sempurna, kami memanaskan oleum cocos dan olive oil pada suhu 70C. Hal ini kami lakukan untuk menghindari campuran minyak tersebut terlalu mendidih dan mengalami kerusakan molekul. Pemanasan ini juga dilakukan untuk mencegah asam stearat kembali membeku pada saat pencampuran.
Setelah pencampuran tadi, kami menambahkan larutan NaOH pada campuran tersebut untuk membentuk adonan. Adonan tersebut kami tambahkan gliserin, larutan sukrosa, larutan Na EDTA dan etanol sedikit demi sedikit secara berurutan. Terakhir kami menambahkan madu ke dalam adonan tersebut. Penambahan madu kami lakukan terakhir kali agar dapat mencegah rusaknya madu.
Setelah dilakukan pembuatan sabun, hasil yang kami dapatkan tidak membentuk sabun transparan. Hal ini bisa dapat dikarenakan saat pencampuran kondisi adonan yang masih panas saat larutan sukrosa ditambahkan (penambahan larutan sukrosa yang terlalu awal), peleburan asam stearat yang tidak dicampur dengan olive oil dan oleum cocos, kemudian pengadukan yang dilakukan saat pencampuran yang terlalu kuat yang menyebabkan terbentuknya buih/globul pada adonan, larutan sukrosa yang tidak ditambahkan gliserin, tidak dilakukannya in processing control suhu, pengadukan adonan yang dilakukan di atas penangas tanpa adanya media pemisah/penghubung (tidak di atas waterbath), kesalahan dalam pemilihan bahan yaitu NaOH yang kami gunakan adalah NaOH padatan sehingga dilakukan pelarutan dengan aquadest yang menyebabkan aquadest yang kami gunakan untuk bahan lain berkurang dan konsentrasi NaOH menjadi tinggi pada formula kami yang berakibat tidak seimbangnya bahan pembentuk sabun (NaOH) dengan bahan penjernih/pembuat transparan (gula, etanol dan gliserin).

EVALUASI
ü  Sebagai sabun transparan penampilan hasil sediaan tidak mencerminkan sabun transparan
ü  Kemampuan mencuci baik
ü  Pada saat pencucian menghasikan busa yang cukup banyak
ü  Terdapat banyak gelembung(buih) udara pada sediaan sabun
ü  Aroma karamel madu

KESIMPULAN
Yang menyebabkan sabun tidak transparan :
1.      Tingginya konsentrasi NaOH yang digunakan
2.      Pemanasan yang langsung di atas penangas
3.      Suhu yang tidak terkontrol

Komentar

  1. hallo.. Kami memproduksi Chip Soap Transparan yang dapat digunakan untuk membuat:
    *Sabun Kesehatan
    *Souvenir Sabun Transparan
    *Pewangi Mobil/ Ruangan

    Cukup dilelehkan lalu di cetak.

    Harga Rp 40.000/kg (tdk termasuk ongkir)

    kunjungi lapak kami:
    http://www.kaskus.co.id/post/5350d410148b4699688b48b8/1

    Hubungi:
    Elon : 0857-6234-6999 (sms only)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL TENSES

DIBESARKAN KANTONG AJAIB DORAEMON

SEJARAH DESA SUKAMANDIJAYA