PEMBUATAN SABUN DARI SHORTENING
Tujuan
Mengamati
reaksi hidrolisis ester yang dikatalis oleh basa
Alat
- alat
gelas standar lab
- beaker
150 ml
- hot plate
and magnetic stirer -
- ice bath
|
Bahan
-
shortening (Crisco) -
NaOH
- NaCl
- aquadest
- etanol
|
Cara Kerja
1.
Masukkan
4 gram solid shortening (seperti Crisco) ke dalam beker 50 ml, lalu tambahkan
15 ml etanol dan stir dengan panas suhu rendah.
2.
Pada
tempat yang terpisah, letakkan 2 g NaOH, lalu tambahkan air 10 ml dan stir
untuk melarutkannya. Larutan akan menjadi panas. Kemudian tuangkan larutan
etanol ke beker yang mengandung NaOH, lalu letakkan ke dalam magnetic stirer
dengan suhu panas rendah. Panaskan campuran 30 menit dengan magnetc stirer.
Sebaiknya letakkan cover glass untuk mencegah penyemburan.
3.
Pada
saat yang bersamaan, dalam beaker 150 ml, larutkan 12 g NaCl dalam 50 ml air,
dinginkan larutan di dalam ice bath, pada akhir periode pemanasan, tuangkan
larutan saponifikasi ke dalam larutan garam yang dingin tersebut. Kumpulkan
produk dengan filtrasi vacum.
4.
Untuk
memisahkan residu NaOH, pindahkan sabun dalam beaker tersebut, stir dengan
menggunakan sedikit air es, dan saring lagi. Peringatan : jangan gunakan
banyak air untuk mencegah sabunnya melarut. Keringkan dan pres menjadi
lempengan dengan paper towel.
5.
Cuplikan
sabun bisa digunakan untuk pengujian. Biarkan sisanya mengering di dalam meja
anda untuk diperiksa pada minggu berikutnya.
Pengujian
sabun:
di dalam labu erlenmeyer 250 ml,
larutkan 0.3 g sabun di dalam 20 ml aquadest. Tutup labu dan guncang kuat selama 10 detik untuk
membuat sabun; amati sabun tersebut selama 1 menit. Selanjutnya tambahkan 6
tetes larutan MgSO4 5%, guncang, dan
catat efeknya. Akhirnya tambahkan trisodium fosfat (1 g), guncang lagi, dan
amati, serta catat hasilnya.
Pengujian
deterjen:
Pada labu erlenmeyer, larutkan 0.3
gram deterjen padat dalam 20 ml air, guncang selama 10 detik, dan amati
sabunnya selama 1 menit. Tambahkan 6 tetes larutan MgSO4 5%, guncang dan catat
efeknya.
Komentar
Posting Komentar