Menghitung Dosis Maksimum Obat Dalam Resep
Bismillahirrahmanirrahiimm... setelah melihat-lihat materi pada semester-semester awal di farmasi saya menjadi ingin berbagi agar sahabat farmasi semua dapat belajar dengan maksimal terlebih dalam mata kuliah farmasetika. karena mata kuliah itu merupakan tonggak awal dalam ilmu teknologi sediaan farmasi. berikut saya mau berbagi bagai mana cara untuk menghitung dosis Maksimum obat :
Dosis
adalah takaran atau jumlah, dosis obat adalah takaran obat yang bila
dikelompokkan bisa dibagi :
- Dosis Terapi (Therapeutical Dose), yaitu dosis obat yang dapat digunakan untuk terapi atau pengobatan untuk penyembuhan penyakit.
- Dosis Maksimum (Maximalis Dose), yaitu dosis maksimal obat atau batas jumlah obat maksimum yang masih dapat digunakan untuk penyembuhan. Dalam buku buku standar seperti Farmakope atau Ekstra Farmakope Dosis Maksimum (DM) tercantum diperuntukkan orang dewasa.
- Dosis Lethalis (Lethal Dose), yaitu dosis atau jumlah obat yang dapat mematikan bila dikonsumsi. Bila mencapai dosis ini orang yang mengkonsumsi akan over dosis (OD)
Cara
Menghitung Dosis Maksimum Obat Dalam Resep
a.
DM tercantum berlaku untuk orang dewasa, bila resep mengandung obat yang
ber-DM, tanyakan umurnya.
b. Bila ada zat yang bekerja searah, harus dihitung DM searah (dosis ganda)
c. Urutan melihat daftar DM berdasarkan Farmakope Indonesia edisi terakhir (FI. Ed.III, Ekstra Farmakope, FI. Ed.I, Pharm. Internasional, Ph. Ned. Ed. V, CMN dan lain-lain).
d. Setelah diketahui umur pasien, kalau dewasa langsung dihitung, yaitu untuk sekali minum : jumlah dalam satu takaran dibagi dosis sekali dikali 100%.
Begitu juga untuk sehari minum : jumlah sehari dibagi dosis sehari dikali 100%.
e. Dosis Maksimum (DM) searah : dihitung untuk sekali dan sehari.
f. Cara menghitung Dosis Maksimum (DM) untuk oral berdasarkan :
i). Rumus Young
Untuk umur 1-8 tahun dengan rumus :
(n/n + 12) x DM (dewasa) n = umur dalam tahun
ii). Rumus Dilling
Untuk umur di atas 8 tahun dengan rumus :
(n/20) x DM n = umur dalam tahun
iii). Rumus Fried
(n/150) x DM n = umur bayi dalam bulan
iv). Bila dalam berat badan
Rumus Clark
(Berat badan dalam kilogram) / 70 kg x DM (dewasa)
b. Bila ada zat yang bekerja searah, harus dihitung DM searah (dosis ganda)
c. Urutan melihat daftar DM berdasarkan Farmakope Indonesia edisi terakhir (FI. Ed.III, Ekstra Farmakope, FI. Ed.I, Pharm. Internasional, Ph. Ned. Ed. V, CMN dan lain-lain).
d. Setelah diketahui umur pasien, kalau dewasa langsung dihitung, yaitu untuk sekali minum : jumlah dalam satu takaran dibagi dosis sekali dikali 100%.
Begitu juga untuk sehari minum : jumlah sehari dibagi dosis sehari dikali 100%.
e. Dosis Maksimum (DM) searah : dihitung untuk sekali dan sehari.
f. Cara menghitung Dosis Maksimum (DM) untuk oral berdasarkan :
i). Rumus Young
Untuk umur 1-8 tahun dengan rumus :
(n/n + 12) x DM (dewasa) n = umur dalam tahun
ii). Rumus Dilling
Untuk umur di atas 8 tahun dengan rumus :
(n/20) x DM n = umur dalam tahun
iii). Rumus Fried
(n/150) x DM n = umur bayi dalam bulan
iv). Bila dalam berat badan
Rumus Clark
(Berat badan dalam kilogram) / 70 kg x DM (dewasa)
berikut adalah rumus-rumus untuk menghitung dosis Maksimum obat dari resep. semoga bermanfaat. semangat, selamat berjuang!
saya copy utk tgs ya....
BalasHapusmks sblmnya..
:)
ya silahkan... senang bisa berbagi... :)
BalasHapusPunya mentahan dosis maksimum sama cara pengerjaan khusus obat
BalasHapusAda cara pembuatan jurnalnya?
BalasHapustidak ada contohny??
BalasHapus